Kepincut Humber lagi.
Kali ini ketika sedang jalan-jalan cari klithikan, mata tertatap pada sepeda jengki dengan kunci stang (itu yang paling mudah terlihat). Wah bukan jengki biasa nih. Setelah agak dekat, ternyata garpu depan kembar, ciri khas Humber. Mata langsung cari emblem, ternyata Humber beneran. Lho, ada juga toh Humber jengki. Baru tahu aku, he…he…he..
Agak penasaran, mata menatapi semua bagian sepeda, busyet…. ternyata nyaris full ori. Kali ini jatuh cinta pada Humber (lagi) bukan pada garpu yang double, tapi pada dudukan lampu yang ori Humber banget. Setelah dua tahun ngonthel, baru sekali ketemu dudukan seperti ini, bahkan di pasar klithikan pun belum pernah dapat.
Yang nggak asli ban, pompa (tapi udah dapet pompa Raleigh, terpisah), ruji belum sempat dipelototin apa ada ketrikan “R” apa nggak.
Dengan basa basi yang panjang, juga telpon istri dulu (berharap dia mau pakai) akhirnya Humber berpindah tangan, langsung tak genjot pulang 15 km-an.
Berikut sebagian gambarnya, semoga dapat menjadi referensi.
Tampak dari sisi kiri, seperti jengki biasa, yang membedakan (paling mudah dilihat) adalah kunci stang, yang kalo nggak salah jadi ciri sepeda Inggris.
Emblem Humber
Trigger persneleng Sturmey Archer (SA)
Tromol Persneleng 3 speed, Sturmey Archer, buatan tahun 1956 (?) digit puluhan agak gak jelas karena tertutup karat. Masih berfungsi bagus.
Rantai kecil untuk persneleng.
Kunci stang yang masih berfungsi dengan baik, bukan bandrek-an. Sebagian garpu double sebagai ciri khas Humber.
Clamp Handle rem, Raleigh Industries, kiri dan kanan.
Handle Rem kanan masih ada ketrikan “SA” (sturmey Archer?), sayang yang kiri gak ada.
Stang ada ketrikan no Patend
Katengkast, masih lengkap dengan tutup lubang oli dari kuningan.
Boncengan Five Ramps
Ini yang bikin kesengsem…. dudukan lampu Humber bangets. Belum pernah lihat dudukan seperti ini, termasuk juga yang sudah di pasar klithikan.
Seperti biasa, lampu dan dinamo Bosch
Satu lagi yang beda, tidak terlalu prinsip sih. Besi pegangan slebor depan dan belakang setengah lingkaran dan pejal, alisa besi utuh. Sering saya menemukan besi pegangan ini plat melengkung, atau setengah bulat tapi kosong. Saya langsung “menuduh” mestinya memang besi pejal seperti ini……
sumber:https://3sasongko.wordpress.com/humber-fa/